Selasa, 26 Oktober 2010

Apa yang Lain Rasa?

Apabila apa, selain Rasa?





Apabila mampu aku mencuil pelangi

Mungkin akan rapuh warna rasanya

Maka dengan apa langit,

yang tiba-tiba hadir untukmu?



Apabila sanggup aku mencuri gemintang

Mungkin akan keruh remang cahyanya

Maka dengan apa malam,

yang jaga gelapmu?



Apabila aku datang membawa rasa

Dengan apa kita bicara?











26 Oktober 2010.

2 komentar:

  1. Puisi ini apik, May. Saya suka. Kepingin sekali bikin sajak cinta, tapi selalu saja: apa bisa?

    BalasHapus
  2. Terimakasih Bang JP... Sajak Cinta ini memang dibuat pada suasanya yang memungkinkan untuk menulis: kekecewaan. Hehehe

    Saya juga jarang-jarang untuk menulis Cinta. Kecuali harus menulis Cinta untuk sekadar bercerita. Hehe

    Saya tunggu Sajak Cinta-nya Bang JP! Meski entah kapan. Hehehe

    BalasHapus