Manusia terlahir dengan kepastian bebas dan merdeka yang menjadi hak bagi setiap nyawa. Tak ada satupun apapun siapapun yang berhak menghapus haknya. Kalau saja memang Kera bisa melakukan perubahan wujud jadi Manusia, maka manusiapun pasti bisa berubah. Dalam hal apapun. Bukan berarti menjadi Dewa. Meski perbedaan Dewa dan penguasa itu sangat tipis sekali.
Ketidakmungkinan menjadi Dewa semesta menjadi tuntutan kemungkinan untuk harus menjadi dewasa. Apa itu dewasa? Sayapun tak tahu, karena tingkat kedewasaan orang tak bisa diukur dengan alat. Bagi saya dewasa itu cuma membatasi kebebasan saja pada peraturan, kehidupan, kebiasaan, hakikat, nilai, agama, pemikiran, dan fakta. Tapi semua keterbatasan itu sudah menjadi kepastian yang nyata bagi semua kebebasan manusia. Oleh karena itu, sebabnya tidak ada kebebasan sejati dalam hidup ini! Jadi, menulislah! Menulislah sesukamu! Karena menulis adalah media pembebasan jiwa. Kebebasan sejati pada dunia nyata kedua.
Tulislah apa yang kau rasakan hari ini? Sedih? Senang? Sakit? Tulislah! Maknai setiap kejadian yang ada dengan membebaskan pikiran kedalam tulisan. Tidak ada tuntutan dalam menulis. Karena menulis itu bebas, bebas berkreasi, berekspresi, berinovasi, dan bebas kalau mau onani sendiri. Suarakan saja hatimu lewat tulisan. Beritahu kepada publik ide-ide pemberontakanmu! Daripada kalian tuliskan pada tembok-tembok pinggir jalan. Beritahu kepada khalayak tentang kepribadianmu...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar