Rabu, 11 Agustus 2010

Paus, Binatang, Bokep, Suharto, dan Roti.


***

Paus Haus

Suatu hari, Paus tidak percaya, kabarnya, orang-orang sudah menemukan Tuhan baru ketika sedang berkelamin. Paus penasaran. Ia meminta dibawakannya seorang wanita. Namun Ia memberi syarat. Syarat pertama, wanita itu harus buta. Kedua, harus tuli. Ketiga, harus bisu (agar tidak bisa menceritakan ke orang lain). Syarat yang keempat, wanita itu harus memiliki dada yang besar, dan masih perawan.

Akhirnya, dibawakannya wanita yang memenuhi keempat syarat itu ke kamar Paus. Di dalam kamar, mereka berkelamin. Paus tidak lagi terlihat seperti orang yang penasaran.



***

Binatang

Dalam suatu kelas, seorang guru tk bertanya kepada anak-anak muridnya, "sebutkan tiga binatang yang kamu tidak sukai!". A menjawab, "Kerbau, Tikus, dan Babi". Lalu guru itu bertanya pertanyaan yang sama ke anak yang lainnya. B menjawab, "Kerbau, Tikus, dan Babi". Guru itu bingung, kenapa A dan B memiliki jawaban yang sama. Lalu, guru itu bertanya ke anak lainnya. C menjawab, "Kerbau, Tikus, dan Babi". Sang guru pun jengkel sekaligus penasaran akan jawaban anak-anak muridnya. Guru itu bertanya, "kenapa jawaban kalian semua sama?", dengan intonasi yang agak tinggi.

A menjawab, "ayahku seorang presiden, Ia sering menangis gara-gara Kerbau. Aku tak mungkin menyukai Kerbau".

Lalu B menjawab, "ayahku seorang polisi, Ia sering marah gara-gara Babi. Aku tak mungkin menyukai binatang itu".

Guru itu menunggu jawaban C. Ia tak kunjung menjawab. Ia diam. Lagi-lagi guru itu bertanya, "C, kenapa kamu tak menjelaskan jawabanmu seperti A dan B?".

C bangun dari tempat duduk. Berjalan perlahan ke arah guru. Ia memberi amplop, sambil membisik di telinga gurunya, "saya curut, anak tikus".

Guru itu tersenyum palsu. Ia baru sadar. Ketiga muridnya adalah anak pejabat.



***

Bokep

A bertanya ke B, "tau website bokep yang isinya orang Indonesia ga lo?". B menjawab, "kayaknya, cuma Tifatul Sembiring yang tau".



***

Suharto

Suharto telah diberi dua pilihan: surga komunis, atau neraka kapitalis? Dia pun menangis. Ia memilih hidup lagi, lalu membaca Lenin.



***

Roti

Seorang Belanda sedang berwisata ke Indonesia. Ia tinggal bersama temannya yang telah lama tinggal di Indonesia. Setiap hati, temannya selalu memberi dia roti. Tapi Ia tak pernah mau. Temannya penasaran dan bertanya, "kenapa kau tak pernah mau memakan roti yang kuberi?". Ia menjawab, "aku takut, rotinya rasa lumpur".



***







10 Agustus 2010.

1 komentar: